Minggu, 07 November 2010

Kenyataan tak selalu seperti yang diharapkan

Hidup itu bukan sesuatu hal yang mudah. Hidup itu bukan hanya mengikuti aliran, tetapi harus bisa mengalirkan. Tak semudah yang dibayangkan, tak semudah yang diharapkan, semuanya membutuhkan persiapan. Ketika seseorang hanya hidup mengikuti aliran, itulah tanda orang tak berpendirian, tidak mempunyai prinsip bahkan pondasi untuk hidup pun tak punya. Untuk apa kita hidup jika hanya untuk seperti itu? tak kan ada gunanya. Kita hidup bukan untuk dikuasai keadaan, tetapi untuk menguasai keadaan. Kita hidup untuk mengontrol diri sendiri dan lingkungan. oleh karena itu, dibutuhkan persiapkan untuk menuju semua itu.

Ketika kita telah menjadi seseorang dengan perencanaan yang matang, belum tentu apa yang telah kita persiapkan sesuai dengan kenyataan. Semua tidak ada yang bisa memprediksi kecuali Allah. Maka, bukan hanya persiapan untuk harapan kita tetapi diperlukan persiapan ketika harapan kita tak sesuai kenyataan. Dan bukan kekecawaan mendalam yang harus kita terima ketika kenyataan tak sesuai harapan, tetapi hikmah dibalik semua itu. Allah selalu merencanakan hal yang indah bagi makhluknya, kita harus meyakini itu. Tak ada yang melebihi kuasa-Nya selain Dia. Dibalik kekecawaan itu mulailah untuk membangun positif thinking kita, mulailah untuk memandang suatu permasalahan dari sisi lain yang orang lain tidak akan menduganya. Kembangkan kreativitas kita dalam mengahdapi masalah.

Banyak peristiwa yang menimpa saudara, kerabat dan teman - teman semua, ketika seseorang telah mempersiapkan untuk hari esok misalnya, apa yang diperlukan untuk hari esok ia penuhi dihari sabelumnya bahkan jauh - jauh hari sebelumnya, karena dalam benak dia hari esok akan menjadi hari yang penting bagi dia dan teman - temannya. Tetapi apa daya, Allah berkehendak lain, semua yang telah dia persiapkan belum bisa terlaksana. Dia jatuh sakit, menyebabkan dia tidak bisa mengikuti kegiatan hari esok yang ditunggu - tunggunya. Kecewa???ya,,pasti ada. Yang terpenting jangan larut dalam kekecewaan. Itu tanda Cinta Sang Pencipta kepada makhluk-Nya. Itulah jalan yang terbaik untuk kita menurut Allah, dan itulah yang harus kita jalani. Orang - orang yeng beruntung ketiak menghadapi situasi tersebut adalah orang yang bangkit dari kekecewaan, mengambil hikmah dari semua itu dan kembali melakukan hal - hal yang jauh lebih baik dari itu. Itulah yang harus kita lakukan. Tak hanya sekedar persiapan secara fisikli yang harus dipersiapkan tetapi secara mental dan pikiran.

Marilah kawan,, kita menjadi pribadi - pribadi tangguh, yang mempunyai prinsip hidup. Dan marilah kita mulai hidup kita dengan perencanaan dan kepasrahan terhadap apa yang akan terjadi setelah usaha kita lakukan. Ingat dan yakinlah, Allah selalu mempunyai rencana yang indah bagi makhluk-Nya. Selamat berubah!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar